Selasa, 28 Februari 2012

Penduduk Miskin di Aceh September 2011


Persentase penduduk miskin (penduduk yang berada dibawah Garis Kemiskinan) di Aceh pada bulan September 2011 sebesar 19,48 persen. Angka ini menurun dibandingkan dengan Maret 2011 yaitu sebesar 19,57 persen.
Selama periode Maret 2011-September 2011, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan menurun 0,66 persen (dari 13,69 persen menjadi 13,03 persen), sementara di daerah perdesaan meningkat 0,14 persen (dari 21,87 persen menjadi 22,01 persen).
Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan pada September 2011 sebesar 76,42 persen sedangkan pada Maret 2011 sebesar 76,41 persen.
Komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai Garis Kemiskinan adalah beras, rokok kretek filter, ikan tongkol/tuna/cakalang, gula pasir, telur ayam ras, dan cabe merah. Untuk komoditi bukan makanan yang berpengaruh terhadap nilai Garis Kemiskinan adalah biaya pakaian jadi, perumahan, bensin, dan listrik.
Pada periode Maret 2011-September 2011, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) cenderung menurun. Hal ini mengindikasikan rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung mendekati garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin juga semakin menyempit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar