Selasa, 28 Februari 2012

Indeks Tendensi Konsumen di Aceh 2011


Persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada Oktober-Desember 2011 di Provinsi Aceh menyatakan kondisi optimis dengan nilai indeks 105,34.
Persepsi atas kondisi ekonomi yang optimis pada 2011 tetap didorong oleh faktor peningkatan pendapatan rumah tangga (indeks 105,38), diikuti pengaruh tingkat inflasi yang lebih rendah (indeks 108,04) sehingga tingkat konsumsi rumah tangga terhadap komoditi makanan dan bukan makanan meningkat (indeks 101,95).
Nilai ITK Provinsi Aceh dan tujuh provinsi lainnya di Sumatera pada triwulan IV-2011 berada di bawah nilai rata-rata ITK nasional (108,44). Hanya konsumen di Provinsi Kepulauan Riau (indeks 109,39) dan di Provinsi Riau (indeks 108,44) yang mempunyai kondisi ekonomi sama atau lebih kuat dibanding dengan kondisi ekonomi nasional sekaligus tertinggi di Sumatera.
Persepsi rumah tangga terhadap perkiraan kondisi ekonomi di Provinsi Aceh pada triwulan I-2012 (Desember 2011-Februari 2012) menyatakan kondisi yang akan semakin optimis (indeks 105,96).
Perkiraan membaiknya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan I-2012 didorong oleh peningkatan perkiraan pendapatan rumah tangga (indeks 107,22) dan diikuti dengan rencana pembelian barang-barang tahan lama (indeks 103,33).
Tujuh provinsi di Sumatera mempunyai perkiraan kondisi ekonomi berada di bawah perkiraan ekonomi nasional termasuk Provinsi Aceh yang menduduki peringkat kedelapan dan Provinsi Bengkulu pada posisi terbawah (indeks 104,46). Sebaliknya, Provinsi Bangka Belitung (indeks 109,61), Provinsi Sumatera Utara (indeks 108,48) dan Provinsi Kepulauan Riau (108,20) merupakan provinsi yang mempunyai nilai tertinggi dan di atas rata-rata nasional.

Keadaan Ketenagakerjaan di Aceh Agustus 2011


Jumlah angkatan kerja di Provinsi Aceh pada Agustus 2011 mencapai 2,001 juta orang, berkurang sekitar 68 ribu orang dibanding jumlah angkatan kerja pada Februari 2011 sebesar 2,069 juta orang atau bertambah sekitar 62 ribu orang dibanding Agustus 2010 sebesar 1,939 juta orang.
Jumlah penduduk yang bekerja di Provinsi Aceh pada Agustus 2011 mencapai 1,852 juta orang, berkurang sekitar 46 ribu orang jika dibandingkan dengan keadaan pada Februari 2011 sebesar 1,898 juta orang, atau bertambah sekitar 76 ribu orang jika dibandingkan dengan keadaan Agustus 2010 sebesar 1,776 juta orang.
Jumlah penganggur pada Agustus 2011 mengalami penurunan sekitar 22 ribu orang dibandingkan dengan keadaan Februari 2011 yaitu dari 171 ribu orang pada Februari 2011 menjadi 149 ribu orang pada Agustus 2011, dan juga mengalami penurunan sebesar 13 ribu orang dibandingkan keadaan Agustus 2010 sebesar 162 ribu orang.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Aceh pada Agustus 2011 mencapai 7,43 persen, lebih rendah 0,84 persen dari TPT bulan Februari 2011 sebesar 8,27 persen, dan lebih rendah 0,94 persen dari TPT bulan Agustus 2010 sebesar 8,37 persen.
Situasi ketenagakerjaan pada bulan Agustus 2011 ditandai dengan meningkatnya jumlah pekerja di beberapa sektor. Sektor yang mengalami peningkatan dengan jumlah tertinggi dibandingkan dengan keadaan Agustus 2010 adalah sektor Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan. Sedangkan sektor yang mengalami penurunan jumlah tenaga kerja tertinggi adalah sektor Perdagangan, Rumah Makan, dan Jasa Akomodasi.
Dari sisi gender, TPT perempuan pada Agustus 2011 mencapai 8,50 persen lebih tinggi 1,70 persen dibandingkan TPT laki-laki sebesar 6,80 persen.


Inflasi di Aceh Januari 2012


Pada bulan Januari 2012 di Kota Banda Aceh terjadi inflasi sebesar 0,02 persen dan di Kota Lhokseumawe juga terjadi inflasi yaitu sebesar 1,00 persen sehingga secara agregat di Provinsi Aceh terjadi inflasi sebesar 0,50 persen.
Inflasi yang terjadi di Kota Banda Aceh secara umum disebabkan oleh kenaikan harga pada Kelompok Bahan Makanan dengan inflasi sebesar 0,60 persen diikuti oleh Kelompok Makanan Jadi dengan inflasi sebesar 0,08 persen dan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar 0,05 persen. Sementara itu Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar mengalami deflasi sebesar 0,61 persen; Kelompok Sandang 0,12 persen; Kelompok Kesehatan deflasi 0,10 persen serta Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga deflasi sebesar 0,09 persen.
Laju inflasi tahun kalender 2012 di bulan Januari 2012 untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 0,02 persen, Kota Lhokseumawe 1,00 persen dan Aceh 0,50 persen. Sedangkan Inflasi "year on year" (Januari 2012 terhadap Januari 2011) untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 1,58 persen, Kota Lhokseumawe 2,75 persen dan Aceh 2,15 persen.

Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin 2004 - 2010


Tahun
Jumlah (Ribu Jiwa)
Persentase
Kota
Desa
Jumlah
Kota
Desa
Jumlah
2004
198,70
957,50
1.156,10
17,49
32,57
28,37
2005
222,90
943,50
1.166,40
19,04
32,60
28,69
2006
226,90
922,80
1.149,70
19,22
31,98
28,28
2007
218,80
864,70
1.083,60
18,68
29,87
26,65
2008
195,80
763,90
959,70
16,67
26,30
25,53
2009
182,20
710,70
892,90
15,44
24,37
21,80
2010
173,37
688,48
861,85
14,65
23,54
20,98

Penduduk yang Bekerja, Pengangguran, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Kabupaten/Kota, Agustus 2010 (Hasil Sakernas)




Kabupaten/Kota

Penduduk 15 ke Atas
TPAK
TPT
Bekerja
Pengangguran
Angkatan Kerja
 Simeulue
29.253
4.084
33.337
63,72
12,55
 Aceh Singkil
36.816
3.781
40.597
64,15
9,31
 Aceh Selatan
73.027
9.337
82.364
58,87
11,34
 Aceh Tenggara
66.257
7.277
73.534
63,76
9,90
 Aceh Timur
141.694
9.258
150.952
64,20
6,13
 Aceh Tengah
90.740
2.374
93.114
79,06
2,55
 Aceh Barat
70.259
2.566
72.825
58,98
3,52
 Aceh Besar
133.060
17.462
150.522
61,22
11,60
 Pidie
157.827
12.915
170.742
64,89
7,56
 Bireuen
170.744
13.476
184.220
67,34
7,32
 Aceh Utara
187.124
27.417
214.541
59,94
12,78
 Aceh Barat Daya
48.989
3.202
52.191
58,90
6,14
 Gayo Lues
37.243
1.844
39.087
74,99
4,72
 Aceh Tamiang
98.075
8.563
106.638
63,62
8,03
 Nagan Raya
57.490
2.356
59.846
61,38
3,94
 Aceh Jaya
33.241
2.805
36.046
66,49
7,78
 Bener Meriah
62.910
1.447
64.357
78,31
2,25
 Pidie Jaya
54.939
3.387
58.326
63,09
5,81
 Banda Aceh
80.335
10.505
90.840
53,65
11,56
 Sabang
12.891
1.435
14.326
67,81
10,02
 Langsa
53.643
7.977
61.620
61,22
12,95
 Lhokseumawe
58.478
7.848
66.326
57,73
11,83
 Subulussalam
21.219
949
22.168
54,99
4,28
Provinsi Aceh
1.776.254
162.265
1.938.519
63,17
8,37